Tuesday, December 03, 2013

Dua Alat tercanggih sepanjang masa : Teleconverter dan Universal Subtitling

Kedua nama di judul tulisan ini adalah nama2 alat yang kalau gue punya ilmunya bakalan gue ciptain, dan gue bakalan jadi kaya raya gegara jadi pencipta terbesar abad ini.  Karena gue ngga punya ilmunya, maka yang akan gue tulis adalah deskripsi alat-alat ini aja. Siapa tahu begitu ada para penemu yang beneran punya ilmunya, gue bisa nebeng tenar kalo gue udah mikirin alat2 ini sejak jaman dahulu :) 
Hehe engga deng, siapa tahu malah, gegara gue nulis disini, ada yang ngelihat, terinspirasi, and terus beneran ngejadiin alat2 keren ini ke dunia nyatah... bakalan happy banget gue.

Ini dia alat2nya:

1. TeleTransporter
di wikipedia, definisi alat ini adalah

Teletransporter or teleporter refers to a fictional machine that allows teleportation. It is widely used in literature science fiction and fantasy, and was popularized in the television series Star Trek.


Teletransporters are now proven to be possible understanding research scientist Isaac Lasley's unified physics. The second type of teletransporter[1] in this article is possible. Most basically teletransportation from unit A to unit B can be acheived by an electromagnetic scan of the object/person to note the electromagnetic particles, waves, fields, and energy flow from which it is composed and then it is a disintegrator on the unit A side and replicator on the unit B, or vice versa. Teletransportation as seen in "Star Trek" will later be possible after the electromagnetic scan of the place to be teletransported to or from, like on a planet, can be done remotely rather from unit A to unit B. Teletransporters will revolutionize medical practices once they are in place as cancer cells and viruses could then be removed directly between point A and B without invasive procedures or chemical medicines.

There are two types of teleporters by function. One generates a wormhole which the object enters and the second transforms the energy in matter.

Agak canggih ya? Tapi Teletransporter yang ada di kepala gue adalah gabungan antara ilmu santet dan alat transportasi.  Kenapa ilmu santet? hehe soalnya sampai sekarang, sepanjang ilmu gue, yang gue tahu bisa mengubah benda padat menjadi gelombang dan kemudian memindahkannya ke tempat lain dan kemudian mengubahnya lagi menjadi benda padat sesampainya, ya ilmu santet :)

Oh ya, ini juga agak mirip sama portkey di Harry Potter, alat untuk jadi pintu ajaib untuk memindahkan satu orang ke tempat lainnya.  Mungkin di film2 science fiction juga ada alat2 sejenis, tapi sayangnya gue ngga inget di filem apa.
Nah jadi tuh ya, teleconverter versi gue adalah suatu system transportasi untuk memindahkan orang dari satu titik ke titik lainnya.  Tapi ini bentuknya adalah transportasi umum. Setiap orang akan punya kartu untuk bayar memindahkan dia dari satu titik ke titik lainnya.  Kemudian ada stasiun central untuk sebagai stasiun pusat untuk orang bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.  Alat transportasinya, dalam bayangan gue akan berbentuk seperti ruangan kecil atau kamar ganti. Satu persatu orang akan masuk ke dalamnya untuk dipindahkan ke lokasi keinginan dia.  Di depan ruangan, ada layar yang menunjukkan lokasi2 stasiun yang bisa didatangi plus biaya untuk pergi ke lokasi tersebut.

So, misalnya gw dari stasiun central Blok M mau ke stasiun GKBI Semanggi, gue akan datangi stasiun Blok M, berdiri di depan teleconverter gue, masukin kode GKBI, bayar dengan cara swipe kartu gue, masuk ke ruangan, dan voila! gue udah pindah ke ruangan teleconverter kedatangan di GKBI. Tinggal keluar ruangan, gue udah nyampe dengan cepat tanpa macet.
Bayangan gue stasiun central akan ada ruang2 seperti kamar ganti yang banyaaaaaaak banget, berjejer. Orang uang akan pergi akan berdiri antri di masing2 ruangan seperti antri ATM. Ga ada yang berdesakan, dan semua menunggu lampu hijau tanda proses teleconversi ini kelar.  Soalnya kalau belum kelar udah dibuka, bahaya banget. Bisa2 orang yang sebelumnya kakinya masih ketinggalan di ruangan dan ngga keikut kekirim ke lokasi penerima. Hiii serem banget kan nemu kaki nyangkut...:P

Nah, buat orang2 yang kaya, bisa tuh bikin stasiun kecil di rumah, dengan cara beli ruangan dan set up sistem transportasi dan kode lokasi.  Asik kan tuh, saban hari bisa pulang langsung nyampe ke ruang tamu, ngga usah jalan lagi!
Untuk jaga supaya ngga sembarangan orang dateng ke ruang tamu kita, khusus buat stasiun pribadi, kita bisa ngunci lokasi dengan cara jaga masukin password khusus. So, hanya orang2 yang tahu passwordnya aja yang bisa dateng ke lokasi rumah/ lokasi pribadi lainnya.
Alat ini juga bisa buat jalan2 ke luar negeri, terutama yang udah dilengkapi dengan teleconverter antar negara.  Tentu aja bayarannya mahal lah, bayangin, dalam 1 detik, dari stasiun central Jakarta, lo bisa tahu2 nyampe ke stasiun central Moskow. Keren kan. Hemat waktu!

Nah, dari semua kekerenan teleconverter ini, hanya satu tuh yang kebayang bisa nyeremin dan jadi kelemahan produk ini. Kalo tiba2 mesinnya macet pas kita di udara! ga kebayang itu kita bakal melayang2 tak tentu arah, mungkin mendarat di stasiun yang salah (bayangin kaya orang nelepon salah sambung padahal udah mencet no,er yang bener) atauuu, lebih serem lagi, karena pas lagi di udara sinyalnya macet, tubuh kita kecampur sama tubuh orang lain! so pas nyampe, badan kita tetep badan yang sama, tapi kakinya kaki orang lain. Hiiiiiii :)

2. Universal Subtitling
Ini alat kedua gue, canggih suranggih banget dan bisa mengubah peta kehidupan terutama di perusahaan Multinasional. Haha, gaya ya gue. 
Jadi gini, kita semua tahu dong kalo orang Indonesia itu banyak banget yang ngga pede berbahasa Inggris (haah banyak? lo doang kali Riiiin). Jadi, seringnya, dalam pertemuan, kita tuh banyak yang dieeem aja, dan kelihatan sebagai pihak yang pasif. Padahal sebenarnya ngga setuju, atau malah punya ide yang lebih baik. Tapi males ngomongnya karena takut salah, atau takut macet ditengah2 (haha, itu juga lo kali Riiiin!).
Nah, penemuan gue terbaru ini akan menyelesaikan masalah ini!

Bayangin kalau kita punya alat, yang akan mengeluarkan tulisan di atas kepala kita (seperti hologram kecil berbentuk subtitling) yang akan menerjemahkan ucapan kita dalam bahasa apapun ke bahasa orang yang gue ajak ngomong.
Jadi, misalnya gue ngomong sama John Smith yang orang bule Amrik.  Gue akan ngomong, " halo, nama saya Rina dan saya keren abiss". Diatas kepala gue, akan ada tulisan hologram bertulisakan " Halo, my name Rina and am tottaly Awsome!".  Trus pas dia bilang "Are you sure, you doesn't look cool at all" di atas kepala dia bakal ada tulisan "Serius?, lo ngga keliatan keren sama sekali". Percakapan akan lancar berjalan, tanpa masing2 perlu mengerti bahasa si lawan bicara. Cuman perlu ngelirik sekali2 keatas, persis kaya nonton film dengan subtitle.

Kebayang ngga sih, dengan alat ini, dunia akan berubah sama sekali. Semua kursus bahasa apapun jadi ngga ada, soalnya kita ngga perlu ngerti bahasa lain, cukup dengan bahasa ibu, kita udah bisa ngomong sama siapapun juga (yang punya alat yang sama). Penerjemah jadi ngga dibutuhkan, karena pada dasarnya kita udah punya mesin penerjemah yang dipasang dibadan.  Juga kita jadi ngga khawatir kalmat kita salah, atau diartikan salah,  atau tergagap2 ngomong dalam bahasa asing.
Keren kan?

So, siapa yang berminat bikin alat2 diatas? kabarin gue yaaaaa :)



 

No comments: